Mungkin anda pernah mengalami booting windows yang sangat lambat
Berikut langkah-langkahnya agar booting windows anda menjadi lebih cepat :
Langkah 1 :
Buka aplikasi notepad
Ketikkan “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.*/q” (Tanpa tanda kutip )
dan save as dengan nama ntosboot.bat dalam drive c:\
Langkah 2 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan ketikkan gpedit.msc
Langkah 3 :
Klik Computer Configuration–>Windows Settings–>Script–>lalu klik 2 kali pada Shutdown
Langkah 4 :
Dalam Windows Shutdown Properties klik add lalu browse. lalu cari letak file ntosboot.bat yang anda buat tadi dan klik open
Langkah 5 :
Lalu klik OK ,Apply dan OK sekali lagi untuk menyelesaikannya
Langkah 6 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan devmgmt.msc
Langkah 7 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Primary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )
Langkah 8 :
Pilih Advanced Settings
Pada Device 0 atau Device 1
Ganti Device Type menjadi None ( Ganti saja pilihan Device Type yang tidak terkunci )
Langkah 9 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Secondary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )
Ulangi seperti Langkah 8
Langkah 10 :
Restart Komputer anda dan anda bisa lihat perubahannya.
Semoga Bermanfaat
Baca Selengkapnya...
Kamis, 14 Januari 2010
Tips Mempercepat Booting Windows XP
Memperbaiki Flash Disk Yang Rusak
Logika secara umum :
Flash disk tidak terdeteksi mungkin dikarenakan driver FDD tidak sesuai dengan OS yang dipakai, terdapat crash system fat pada flash disk tersebut dan kemungkinan terakhir flash disk anda rusak total. Adapaun untuk penanganan dini memperbaikinya sbb.
Oke, singkat saja..
Buka Command prompt, start->run->”cmd”
masuk ke drive USB, misal : e: / f: / g:
ketik : chkdsk /f –> kenapa /f ? search di cmd, ‘help chkdsk’
Pilih yes(y) untuk melakukan proses checkdisk setelah kompi di restart
Lakukan restart PC, biarkan proses berlangsung setelah winlogon
Apabila cmd tidak bisa masuk ke dalam drive usb tersebut, hal diatas masih bisa dilakukan dari drive manapun, dengan perintah : chkdsk (:e/f/g drive usb) [/...]
Semoga USB flasdisk yang tadinya tidak bisa dibuka, kini bisa dibuka kembali
Flash Disk mengalami Write Protect
1.Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v
2.Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
3.Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
4.Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer
Memperbaiki harddisk yang bad Sector
Harddisk adalah media penyimpan yang sangat penting pada computer. Sayangnya umur pemakaian yang terbatas. Kerusakan pada harddisk dapat disebabkan beberapa hal. Misalnya :
Power supply yang tidak memadai dan merusak kontroller harddisk dan motor.
Harddisk terjatuh dan merusak mekanik didalamnya atau minimal terjadi bad sector.
Terlalu sering dibawa bawa tanpa pengaman membuat platter harddisk rusak karena goncangan berlebih.
Suhu didalam harddisk yang panas membuat kondisi harddisk dalam lingkungan tidak stabil.
Kondisi MTBF/umur harddisk, sudah tercapai dan akan rusak.
Hal yang masih dapat dilakukan untuk memperbaiki harddisk yang terkena bad sector adalah hanya kondisi dimana harddisk masih berputar, keadaan controller harddisk masih bekerja. Tetapi keadaan ini masih dibagi lagi, bila ingin mengunakan harddisk yang terkena bad sector. Masalah penyebab bad sector adalah salah satu kerusakan yang sering terjadi. Kondisi kerusakan oleh bad sector dibedakan oleh 3 keadaan.
Kondisi dimana platter harddisk aus. Pada kondisi ini harddisk memang sudah tidak dapat digunakan. Semakin lama harddisk semakin rusak dan tidak berguna lagi untuk dipakai sebagai media storage.
Kondisi platter yang aus tetapi belum mencapai kondisi kritis. Kondisi ini dapat dikatakan cukup stabil untuk harddisk. Kemungkinan harddisk masih dapat diperbaiki karena platter masih mungkin dilow level.
Kondisi platter yang aus, baik kondisi yang parah atau ringan tetapi kerusakan terdapat di cluster 0 (lokasi dimana informasi partisi harddisk disimpan). Kondisi ini tidak memungkinkan harddisk diperbaiki.
Membicarakan keadaan harddisk untuk diperbaiki hanya memungkinkan perbaikan pada kondisi ke 2, dimana permukaan harddisk masih stabil tetapi terdapat kerusakan ringan di beberapa tempat.
Baca Selengkapnya...
Tips Hacking Hotspot Router Mikrotik
Satu lagi cara berinternet gratis yaitu dengan meng-hack hotspot mikrotik. Sebenarnya cara ini sudah basi, tetapi karena baru saja saya mempraktekan maka saya tulis langkah-langkahnya.
Di samping untuk mengingat kalau lupa kan bisa untuk sharing buat yang lain, yang mungkin belum tahu atau masih kurang paham. Biasanya kalau kita terhubung dengan hotspot mikrotik maka kita akan dihadapkan dengan menu mikrotik login sebelum kita bisa browsing.
Cara ini adalah untuk mem-by pass mikrotik login, sebenarnya lebih tepat kalau disebut cloning client. Intinya kita tidak harus login dulu untuk bisa browsing, karena target sudah login. Kita sebagai clone-nya jadi tidak perlu login. Trik ini hanya bisa jalan selama client yang kita clone masih terhubung ke hotspot.
Berikut langkah-langkahnya :
1. Download dulu program Netcut, program ini untuk mengetahui MAC address yang terhubung dengan kita. Netcut bisa didownload disini.
2. Koneksikan komputer kita dengan hotspot mikrotik
3. Jalankan program Netcut
4. Pilih LAN Card / NIC yang kita gunakan dengan mengklik menu Choice NetCard
5. Kemudian klik OK kembali ke layar utama, pilih salah satu network yang terkoneksi. Yang jelas bukan network kita atau network server.
6.Salin IP address dan MAC address, bisa juga dengan mengklik PrintTable kemudian blok dan copy paste ke notepad untuk langkah selanjutnya.
7.Setelah dipaste di notepad langkah selanjutnya edit nilai MAC address, pada contoh ini [00:26:5E:60:81:1C]. Hilangkan tanda [:] sehingga menjadi 00265E60811C. Nilai ini yang akan kita gunakan untuk merubah MAC address kita.
8.Selanjutnya kita disable dulu wireless LAN kita. Kemudian buka properties wireless LAN dan ubah nilai Local Administration MAC Network, default kosong. Isi dengan nilai tadi, pada contoh ini 00265E60811C.
9.Kemudian kita set IP wireless LAN kita dengan IP yang sama yaitu 192.168.182.18 dan isi juga DNS server address.
10.Untuk DNS server address bisa dicek sebelum kita merubah MAC dan IP. Jadi waktu pertama kali kita terhubung ke hotspot, dengan cara mengetik perintah dari command prompt
C:\>ipconfig/all
Langkah terakhir adalah meng-enable kembali wireless LAN kita. Sekarang kita bisa browsing tanpa harus ijin pada yang punya hotspot.
Baca Selengkapnya...
Mengoptimalkan Kinerja Windows XP
Berikut beberapa tips untuk mempercepat kinerja Windows XP :
1.Hilangkan semua program/aplikasi pada Startup (Start – Run ketik : msconfig, OK. Hilangkan tanda Checklist pada Startup).
2.Uninstall semua software yang fungsinya hanya sebagai penghias desktop, seperti Windows Blind, Webshots, Crystal XP, Bootskin, Screensaver, dll. Karena software tersebut hanya akan memakan banyak memory.
3.Nonaktifkan Wallpaper, karena dapat menghemat 1 MB RAM dan dapat mempercepat buka tutup software.
4.Nonaktifkan semua effect dan Smooth Edges Fonts. Menu Effect di tab Appearance pada Display Properties (klik Kanan Desktop – Properties).
5.Matikan semua Sound Event karena memboroskan RAM (Jendela Control Panel klik Sound and Audio Devices).
6.Untuk mempercepat tampilan Start Menu adalah dengan mengatur jeda waktu pada Registry menjadi nol.
7.HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/MenuShowDelay atur dengan nilai 0 (nol)
8.Pada jendela Control Panel Double Click System, Tab System Restore aktivkan checklist Turn Off Automatic Updating. Di Tab Advance klik tombol Error Reporting, kemudian aktivkan Disable Error Reporting.
9.Atur Virtual Memory menjadi 2 kali RAM. Misalnya computer yang memiliki RAM 512 MB Virtual Memorynya atur menjadi 1024 MB.
10.Di Control Panel klik System, pada tab Advance terdapat setting untuk Virtual Memory.
11.Dan masih banyak lagi setting yang bisa dilakukan.
Tips Cara Mudah Dan Cepat Membersihkan Virus Komputer
Caranya adalah dengan cara format ulang komputer anda dan mengisinya kembali dengan operating system yang sama beserta program aplikasi yang diperlukan. Data yang masih diperlukan harap dilakukan backup dengan mengkopi ke cd, dvd, disket, external disk, flashdisk atau harddisk lain yang masih berfungsi dengan baik.
Mohon maaf jika tulisan ini tidak memberikan penjelasan secara detil dan teknis karena tiap komputer memiliki tampilan dan settingan yang berbeda-beda sehingga bagi anda yang awam dengan penjelasan yang diberikan harap minta ditemani orang yang mengerti komputer atau teknisi komputer.
Harap menggunakan software yang bukan bajakan karena yang bajakan terkadang disusupi program jahat seperti virus, trojan, spyware, dkk. Jadi jika anda bersikeras ingin install program bajakan itu terserah hak anda namun segala resiko anda tanggung sendiri.
Langkah-Langkah Format Ulang Komputer :
1. Backup Data Yang Masih Diperlukan (Ke Flashdisk, DVD, Dll)
2. Format Harddisk (Semua Partisi)
3. Install OS dan Driver Komputer (Windows / Linux)
4. Install Program Keamanan Baru (Antivirus, Antispyware & Firewall)
5. Install Program Aplikasi (Office, Winamp, Firefox, Dsb)
6. Masukkan Data Yang Tadi Dibackup
Hati-hatilah dalam membuka suatu file walaupun itu datangnya dari teman sendiri. Sebaiknya anda scan dulu dengan antivirus segara media dan file yang hendak masuk ke komputer anda. Antivirus, antispyware dan firewall yang kita gunakan pun alangkah baik jika terus menerus diupdate dengan yang terbaru melalui internet baik setiap hari maupun setiap minggu. Sering-sering backup data anda ke cd atau dvd agar jika sewaktu-waktu hilang anda masih punya salinan filenya.
Menonaktifkan “AutoPlay” untuk Mencegah Virus
Saat ini ada berbagai macam cara virus masuk ke komputer anda. Bisa melalui email, web, cd, disket. dan yang paling sering dan umum terjadi adalah penyebaran virus melalui flashdisk. Flashdisk saat ini sudah menjadi kebutuhan pokok dan paling sering digunakan, terutama untuk keperluan penyimpanan data sementara atau sekedar untuk transfer file dari satu pc ke pc lain.
Tapi bagaimana jadinya, bila ketika anda mencolokkan sebuah flashdisk ke komputer anda, tiba-tiba sang virus yang kebetulan berdiam di flashdisk tersebut langsung menyerang komputer anda? Anda pasti kaget dan tentunya merasa kesal. Hanya karena sebuah flashdisk, anda harus merelakan komputer anda terserang virus.
Padahal ada sebuah pencegahan kecil yang cukup bermanfaat dan berguna untuk mencegah penyebaran virus melalui flashdisk, sebuah cara pencegahan agar ketika anda mencolokkan sebuah flashdisk (yang ada virusnya) si virus tersebut tidak secara otomatis berjalan atau menyerang komputer anda.
Yups…. dengan cara menonaktifkan fitur “AutoPlay” di komputer anda, paling tidak, anda sudah melakukan sebuah langkah sederhana untuk mencegah sebuah virus berjalan (menyerang) secara otomatis, ketika sebuah flashdisk (yang ada virusnya) dicolokan ke komputer anda.
Dengan langkah sederhana ini juga, anda tidak perlu lagi khawatir ketika mencolokkan sebuah flashdisk ke komputer anda. Tidak perlu lagi anda menebak-nebak, apalah flashdisk ini aman dari virus atau tidak, juga tidak perlu lagi merasa takut, komputer bakal terkena virus hanya karena mencolokkan sebuah flashdisk. (dengan asumsi bahwa anda tidak sembarangan mengklik sebuah file yang terdapat di flashdisk tersebut)
Untuk menonaktifkan fitur “AutoPlay” inilah langkah-langkah :
> Klik Start Menu – RUN
> Ketik : “gpedit.msc” tanpa tanda kutip kemudian tekan ENTER
> Setelah itu anda akan masuk ke jendela Group Policy
> Kemudian di jendela sebelah kiri carilah folder System dengan cara klik Local Computer Policy >> User Configuration >> Administrative Templates >> System setelah anda berada di folder System anda cari di windows sebelah kanan opsi Turn Off AutoPlay (akan terlihat bahwa opsi tersebut Not Configured) untuk merubah opsi tersebut, double klik Turn Off AutoPlay, kemudian akan muncul jendela Turn Off AutoPlay Properties, setelah itu anda beri ceklist pada pilihan Enable, dan pilihan Turn Off AutoPlay on anda pilih All Drives, lalu tekan OK.
> Untuk meyakinkan fitur tersebut aktif, restart komputer anda.
Kini, media apapun (entah itu cd atau flashdisk) yang dicolokan/ dimasukan ke komputer anda, tidak akan berjalan secara otomatis. Sehingga andapun, bisa sedikit tenang karena meskipun didalam flashdisk tersebut ada virus, si virus tersebut tidak akan bisa secara langsung atau otomatis menginfeksi komputer anda.
Baca Selengkapnya...